This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday 22 October 2015

Cara mempercepat Koneksi


  • Cara Mempercepat Koneksi wifi menggunakan Cmd 
  1. Buka CMD sobat dengan cara berikut 
  • CTRL+R lalu ketik "cmd" tanpa tanda petik
  • di menu search tuliskan cmd/command prompt
  1.  lalu pada cmd seperti dibawah  ketikkan ipconfig/all
  2. lalu catat no dns gateway

4.Jika sudah ketemu, sobat ketikan lagi "ping -L 500 (nomor DNS server sobat) -T"
Contoh : "ping -L 500 10.0.28.66 -T" 

  1. 5.Lalu biarkan proses tersebut berjalan, jangan menutup CMDnya

Makalah Perang dunia ke 2

Kata Pengantar
           
            Terimkasih Kepada Tuhan Yang Maha Esa Berkat beliau lah saya dapat menyelesaikan pembuatan makalah Yang berjudul “ Perang Dunia Ke 2 Dan pengaruhnnya Terhadap Indonesia”, dan tidak lupa juga saya mengucapkan terimakasih kepda ibu noriasih yang telah memimbing saya dalam pembuatan makalah ini
            Makalah yang saya buat ini saya harapkan bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi sumber refresi bagaimana perjuangan para pahlawan dulu kala intuk merebut kemerdekaan indonesia. Namun dalam pembuatan makalah saya ini masih terdapat banyak kekurangan maka dari itu penulis berharap pembaca dapat memberikan kritik / saran
21, September 2015



















1
 
 


Tujuan           :
a.     Mengetahui latar belakang pd2
b.     Mengetahui kronologi perang
c.      Mengetahui dampak perang
d.     Mengetahui akhir perang

Latar Belakang                    :
Meletusnya Perang Dunia II berkaitan erat dengan Perang Dunia I, yakni merupakan kelanjutan dari Perang Dunia I. Perang Dunia I telah mengakibatkan dampak besar bagi dunia, yaitu seperti kehancuran dan kerugian yang sangat besar, mulai dari krisis perekonomian dunia, serta kematian jutaan jiwa. Salah satu upaya untuk mengakhiri Perang Dunia I yaitu dengan melakukan perjanjian yang disebut Perjanjian Versailles. Perjanjian ini berisi tentang tuntutan sekutu kepada Jeman. Isi Perjanjian Versailles antara lain:
1.       Menyerahkan daerah kekuasaannya kepada inggris, Jepang, dan Prancis.
2.       Menanggung ganti rugi perang.
3.       Memperkecil angkatan militernya.
4.       Menyerahkan kapal-kapal dagang kepada Inggris.
5.       Memberikan wilayah bagian barat Sungai Rhein sebagai jaminan selama 15 tahun.
          Akan tetapi Jerman mengingkari perjanjian atau kesepakatan tersebut sehingga menjadi salah satu penyebab Perang Dunia II. Perang Dunia II terjadi selama tahun 1939-1945. Seperti Perang Dunia I, Perang Dunia II juga mengakibatkan kehancuran dan menelan korban jutaan jiwa.
          Salah satu hal yang melatar belakangi meletusnya Perang Dunia II adalah karena adanya kecenderungan atau suatu paham fasisme yang berkembang di Eropa. Sedangkan arti fasisme adalah paham golongan nasionalis yang ekstrim. Paham fasisme ini menimbulkan rasa takut, karena mengadu domba antar kelompok untuk saling menyerang.






3
 
 


Rumusan Masalah      :
Sebab-Sebab Umum

Berikut ini adalah sebab-sebab umum terjadinya Perang Dunia II:
1. Adanya politik Revanche of Idea Jerman, yaitu politik balas dendam atas kekalahan pada Perang Dunia I.
2. Politik mencari kawan yang menimbulkan blok-blok antar negara.
3. Adanya perlombaan senjata antar negara untuk memperkuat diri.
4. Timbulnya paham yang saling bertentangan, yaitu paham fasis, liberalis, dan komunis.
5. Timbulnya perluasan wilayah (ekspansi) di bidang\
 ekonomi. Libensraum (Jerman), Irredenta (Italia), danHakko I Chiu (Jepang).
6. Kegagalan LBB dalam usaha menciptakan perdamaian dunia.

Sebab-Sebab Khusus

Sebab khusus Perang Dunia II adalah serangan Jerman terhadap Kota Danzig (sekarang bernama Gdanks) yang terletak di negara Polandia, di tepi Laut Baltik. Serangan Jerman terhadap kota Danzig dilakukan pada tanggal 1 September 1939 yang menggunakan taktik serangan kilat (blitzkrieg) dan kendaraan lapis baja dengan pengeboman yang efektif.

Polandia tidak tinggal diam sehingga pecahlah perang antara Jerman melawan Polandia. Pada tanggal 3 September 1939 Perancis dan Inggris membela Polandia dengan mengumumkan perang kepada Jerman sehingga perang pun cepat menjalar di kawasan Eropa.

Sementara itu, pada tanggal 7 Desember 1941 Jepang menyerang Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai dengan tujuan keinginan Jepang untuk menguasai Asia. Pada tanggal 11 Desember 1941 Jerman dan Italia yang merupakan sekutu Jepang mengumumkan perang kepada Amerika Serikat.












4
 
 


Kronologi Perang Dunia ke 2





a.       Fasisme Jerman (tahun 1921)
Adolf Hitler &lambang Nazi
        Terbentuknya paham fasis di Jeman dipelopori oleh Adolf Hitler. Pada tahun 1919, Adolf Hitler mendirikan partai buruh Deutsche Arbeiter Partij (DAP) di kota Munich, Jerman. Yang kemudian diubah menjadi Nasional Sozializtiche Deutsche Arbeiter Partij (NSDAP) dengan gerakan cinta tanah air berlebihan (chauvinitis). Partai ini memperjuangkan dan menjaga kemurnian ras suku bangsa Nordik (Arya) sebagai ras tertinggi (chauvinism).
Terbentuknya paham fasisme ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain:
1.       Kekecewaan rakyat karena kesulitan ekonomi akibat Perang Dunia I.
2.       Keinginan untuk mengembalikan masa kejayaaan dan kehormatan yang pernah diperoleh Jerman.
3.       Kelemahan pemerintah dalam memulihkan ekonomi dan daerah yang didududki Prancis.
4.       Kemenangan partai Nazi saat pemilu tahun1930 dan pada tahun 1933 sehingga menguasai 44% dari jumlah kursi yang ada.
         Pada tahun1933, Adolf Hitler menggantikan Presiden Hidenburg sebagai pemimpin Negara dengan semboyan satu bangsa, satu pemimpin, dan satu tekad dibawah kekuasaan Hitler( Ein Volk, Ein Veterland, Ein Fuhrer).
5
 
        Dengan semboyan tersebut karier Hitler melesat cepat mnjadi seorang dictator ulung dengan sebutan sang pemimpin (der fuhrer). Untuk mengembangkan kekuasaan, Hitler mengambil beberapa tindakan sebagai berikut:

a.       Membentuk pasukan pengaman yang disebut pasukan Strum Abheiting dan pasukan pengawal yang disebut Schutz Staffe lengkap dengan pangkat militer dan lambing swastika, bersejata dengan salam Heil Hitler (Hidup Hitler).
b.      Membentuk polisi rahasia yang disebut GESTAPO (Geheime Staatspolizei) yang bertugas menindas lawan politik Hitler.
c.       Mengobarkan semangat Chauvinitis dan Chauvinisme,
d.      Keinginan menguasai seluruh Eropa dengan cara mengingkari perjanjian Versailles dengan menduduki Negara Austria dan Cekoslovakia serta keluar dari keanggotaan LBB (Liga Bangsa-Bangsa)

 b.    Fasisme Italia





Benito Musolini
       Terbentuknya paham Fasisme di Italia dipelopori oleh Bennito Musolini yang didorong oleh beberapa faktor seperti:
a.       Kekecewaan rakyat Italia atas penyempitan wilayah (hanya dapat wilayah Tirol dan Istria) akibat Perang Dunia I yang bertolak belakang dengan cita-cita Negara Italia, yaitu Italia la prima atau Italia Irrendenta.
b.      Keinginan Italia untuk mengulang masa kejayaan Roma Kuno dengan lambing fascio.
c.       Kelemahan atas kebijakan pemerintah ketika dipimpin oleh Raja Immanuel III.
6
 
d.      Kemenangan partai fasis saat pemilu tahun 1923 dengan mengalahkan partai sosialis dan memperoleh sebagaian besar dari jumlah kursi yang ada.
       Upaya Bennito Musolini sebagai pemimpin partai Combattimento atau persatuan perjuangan dalam mengembangkan kekuasaannya telah mengambil beberapa tindakan seperti:
a.       Menyingkirkan lawan-lawan politiknya yang mencoba merintangi usahanya.
b.      Memebentuk Italia Irrendenta atau Italia Raya, seperti zaman Romawi Kuno dengan usaha menduduki wilayah sekitarnya.
c.       Membentuk hubungan politik poros Roma-Berlin.yang isinya antara lain, Jerman akan membantu Italia melawan Inggris di Laut Tengah dan Italia akan membantu mengembalikan wilayahnya saat Perang Dunia I
d.      Membentuk hubungan poros Italia, Jerman, dan Jepang untuk menghadapi Rusia yang ditandai dengan perjanjian antikomunis internasional.

c.   Fasisme Jepang
Perdana Menteri Tanaka
      Pada saat menjelang Perang Dunia II, Jepang sudah menjadi negara industri maju yang membutuhkan wilayah lain untuk sumber bahan mentah dan sekaligus digunakan untuk daerah pemasaran hasil industry (merkantilisme). Terbentuknya fasisme Jepang dipelopori oleh Perdana Menteri Tanaka pada masa pemerintahan Kaisar Hirohito, didorong oleh beberapa faktor, seperti :
a.       Keinginan Jepang untuk menduduki daerah sekitarnya yang memiliki sumber bahan mentah untuk kebutuhan industry.
b.      Keinginan Jepang menguasai dan memimpin Negara-negara lain disekitarnya dengan filsafat Hakko Ichi-u.
7
 
c.       Keinginan Jepang untuk melemahkan Negara-negara pesaingnya dengan menggunakan kekuatan militer dan dengan semangat Bushindo dan Harakiri.
d.      Kelemahan pemerintah sipil yang mengakibatkan ketidakmampuan Jepang dalam mengatasi krisis ekonomi dunia (malaise) pada tahun 1929.
        Sejak jepang memoderenisasikan negaranya, yang berkeinginan untuk tampil sebagai negara terkemuka di Asia. Moderenisasi dilakukan secara besar-besaran, yakni dari bidang militer, pemerintahan, dan industri. Perdana Menteri Tanaka sebagai pengendali pemerintahan Jepang segera mengambil langkah untuk mengembangkan kekuasaannya dengan tindakan berikut:
a.       Membentuk pasukan tentara yang tangguh, dengan dibekali semangat bushindo dan hara-kiri.
b.      Melumpuhkan pangkalan armada Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbour, Hawai.
c.       Menduduki Vietnam, Singapura, Myanmar, Filiphina, dan Indonesia.
d.      Membentuk hubungan politik poros Jepang-Italia-Jerman untuk menghadapi Rusia yang ditandai dengan perjanjian antikomunis nasional.Kronologi Perang dunia ke 2

Jalannya Perang
A. Peperangan di Eropa 

1.  Peperangan di berbagai front

a.  Front Eropa Timur
-    Pada tanggal 1 September 1939, Jerman menyerang Danzig/Polandia.
-    Pada tanggal 21 Agustus 1939, Jerman dan Uni Soviet menandatangani pakta nonagresi (tidak saling menyerang) akan tetapi Jerman mengingkari perjanjian tersebut dengan menyerang Uni Soviet pada bulan Juni 1941. Hal ini membuat negara-negara sekutu membantu Uni Soviet melawan Jerman.
b.  Front Eropa Barat
-    Pada 10 Mei 1940 Jerman menyerang Belanda, Belgia dan Luxemburg sehingga Ratu Wilhelmina dari Belanda melarikan diri ke London. Sedang Raja Belgia yakni Raja Leopold III menyatakan menyerah kepada Jerman pada tanggal 26 Mei 1940.
-    Pasukan Jerman bertempur melawan Prancis di kota Verdum tanggal 15 Juni 1940, dalam waktu singkat setengah wilayah Prancis dapat dikuasai Jerman termasuk Paris. akibatnya pasukan Prancis yang dipimpin oleh Jenderal Charles de Gaulle dapat dipukul mundur ke Inggris.
c. Front Eropa Tenggara
-    Jerman dan Italia berhasil menduduki negara-negara di Semenanjung Balkan. Sebagai reaksinya, rakyat Yugoslavia melakukan gerilya dipimpin oleh Joseph Broz Tito.

8
 
 


2.  Jalannya peperangan di berbagai front

Pada awal tahun 1945 keadaan menjadi terbalik, pasukan Jerman di Front Timur hancur yang mengakibatkan kota Warsawa, Krakow dan Lozt dikuasai Uni Soviet. Pada awal Februari, pasukan Inggris di Front Barat merebut Nijmegen. Pasukan Amerika merebut Trier, Cologne dan menyeberangi lembah Ruhr. Pada bulan April 1945, pasukan Amerika dan Uni Soviet telah bertemu di sepanjang Sungai Elbe.
Kekalahan demi kekalahan yang dialami Jerman membuat Adolf Hitler putus asa, sehingga pada tanggal 30 April 1945 melakukan buhun diri. Tampuk kepemimpinan sekarang berada di tangan Laksamana Doenitz. Walaupun Hitler sudah meninggal, pasukan Jerman di bawah pimpinan Laksamana Doenitz tetap melakukan perlawanan terhadap Sekutu. Setelah seluruh Berlin diserbu oleh pasukan Sekutu, Laksamana Doenitzmenyerah tanpa syarat pada tanggal 7 Mei 1945 kepada Sekutu. Dengan penyerahan pasukan Jerman ini, Perang Dunia II di Eropa berakhir.

B. Peperangan di Afrika

Perang di Afrika dan Laut Tengah pecah sejak Italia menyatakan perang denganPerancis dan Inggris pada tanggal 10 Juni 1940. Italia dapat dipukul mundur pada tanggal 5 Januari 1941 oleh pasukan Prancis pimpinan Jenderal Charles de Gaulle dan Inggris pimpinan Jenderal Montgomery. Serangan Sekutu terhadap Blok Sentral pada tanggal 23 Oktober 1942 di Afrika Utara dipusatkan di El Alamien, Mesir.
Tentara Jerman pimpinan Jenderal Erwin Rommel menyerbu Inggris di Afrika hinggasampai Alexandria. Serangan Jerman ke Afrika Utara dapat ditahan oleh Inggris di bawah pimpinan Jenderal Montgomery. Pada tanggal 7-11 November 1942, pasukan Amerika mendarat di Maroko dan Aljazair. Inggris di bawah Jenderal Montgomery kemudian menyerbu pertahanan Jerman di El Alamein. Serbuan mendadak dari arah belakang ini berhasil menghancurkan pasukan Jerman.
Pada tanggal 24 Januari 1943, bersama pasukan Amerika, Inggris, dan Perancis dibawah pimpinan Jenderal Montgomery dapat merebut Tripoli. Pada tanggal 8 Mei 1943, Jerman mnyerah di Tunisia dan tanggal 8 Mei 1943 menyerah di Bezerte. Kekalahan Jerman ini menandakan berakhirnya PD II di Afrika.

C. Peperangan di Asia Pasifik

Perang Asia Pasifik dimulai setelah Jepang menyerang pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai pada tanggal 7 Desember 1941. Serbuan Jepang dilanjutkan ke negara-negara di Asia Tenggara dengan menduduki Muangthai, Birma (Myanmar), Malaysia, Filipina dan Hindia Belanda (Indonesia). Kemudian di bawah pimpinan Jenderal Yamashita, Jepang terus bergerak mengusai Asia Tenggara. Dalam penyerbuan di Malaka pada tanggal 10 Desember 1941, kapal induk Inggris yaitu HMS Princes of Wales dan HMS Repulse berhasil ditenggelamkan Jepang. Akibatnya Jenderal Percival menyatakan menyerah kepada Jepang pada tanggal 14 Februari 1942.
9
 
Di bawah pimpinan Jenderal Dauglas Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz,Sekutu dapat mengalahkan Jepang dalam pertempuran di Laut Karang pada 4 Mei 1942. Dan kekalahan Jepang terbesar terjadi pertempuran di Guadalacanal pada 7 Agustus 1942-9 Februari 1943. Selanjutnya wilayah-wilayah yang dapat direbut oleh Sekutu pimpinan Amerika Serikat diantaranya Filipina (22 Oktober 1944), Iwo Jima (17 Maret 1945), Okinawa (21 Juni 1945). Inggris di bawah Lord Louis Mauntbatten menyerbu Birma (Myanmar) dan menghancurkan tentara Jepang (30 April 1945). Dan yang membuat Jepang semakin terdesak serta mendekati kekalahan yaitu setelah Pulau Saipan di KepulauanMariana dapat dikuasai oleh Sekutu. Melalui kedua tempat tersebut Sekutu dapat menyerang Jepang melalui udara. Walaupun sudah diserang melalui udara, Jepang tetap tidak menyerah. Oleh karena itu Amerika Serikat mengebom kota Hirosima (6 Agustus 1945) dan kota Nagasaki (9 Agustus 1945).
Hancurnya kedua kota tersebut membuat Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945 yang diumumkan Kaisar Hirohito. Dan secara resmi, upacara penyerahan Jepang baru diadakan pada tanggal 2 September 1945 di atas kapal perang miliki Amerika Serikat “Missouri” yang berlabuh di Teluk Tokyo. Dengan demikian PD II di medan Asia Pasifik berakhir.

Pengaruh Perang Dunia 2 Terhadap Indonesia

Jepang secara perlahan, tapi pasti harus mengakui keunggulan Amerika Serikat di setiap medan pertempuran. Pada bulan Februari 1944, pasukan Amerika Serikat berhasil mengusir tentara Jepang dari Kwayalein di Kepulauan Marshall. Pasukan Sekutu terus bergerak menuju ke Jepang sebagai pusat kekuatannya. Pada bulan Juni 1944, pasukan pengebom B-29 Amerika Serikat mulai berhasil melumpuhkan pasukan Jepang di beberapa daerah yang strategis. Bahkan, Angkatan Laut Jepang berhasil dilumpuhkan oleh pasukan Sekutu di Laut Filipina. 

Pada bulan Juli 1944, Jepang harus kehilangan pangkalan Angkatan Laut di Saipan (kepulauan Mariana). Ketika pasukan Jepang kewalahan menghadapi pasukan sekutu, Jepang kemudian berusaha mendapatkan dukungan dan bantuan daerah jajahan untuk keperluan perang. Oleh karena itu Jepang kemudian mengadakan mobilisasi politik dan ekonomi wilayah jajahan, termasuk wilayah jajahan Indonesia. Mobilisasi politik dilakukan dengan cara membentuk organisasi militer dan semi militer. Organisasi militer dan semi militer itu antara lain Heiho, Pembela Tanah Air (PETA), Jawa Hokokai, Gerakan Tiga A dan Pusat Tenaga Rakyat (Putera). Semua organisasi itu dibentuk oleh Jepang dengan harapan dapat mendukung Jepang dalam perangnya melawan pasukan sekutu. Di samping itu, untuk semakin menarik simpati rakyat Indonesia agar mendukung Jepang dalam Perang Asia Timur Raya, Jepang memberikan ‘janji kemerdekaan di kemudian hari’. Indonesia pun dijanjikan akan diberikan kemerdekaan di kemudian hari. Untuk itu Jepang kemudian membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). 

10
 
Dalam bahasa Jepang BPUPKI disebut Dokuritsu Junbi Cosakai. Untuk melanjutkan tugas-tugas persiapan kemerdekaan Indonesia, BPUPKI kemudian diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dalam bahasa Jepang PPKI disdebut dengan Dokuritsu Junbi Inkai. Untuk semakin meyakinkan rakyat Indonesia, Komando Tentara Jepang wilayah Selatan menyepakati bahwa Indonesia akan diberi kemerdekaan pada tanggal 7 September 1945. Bahkan, beberapa pemimpin Indonesia (diantaranya Sukarno) diundang pemerintah Jepang untuk menerima informasi tersebut.

Sedangkan mobilisasi ekonomi dilakukan dengan memaksa penduduk untuk menyerahkan kekayaannya guna kepentingan perang, demi kemakmuran bersama. Setiap penduduk diwajibkan menyerahkan kekayaannya kepada pemerintah Jepang. Rakyat harus menyerahkan barang-barang berharga (emas dan berlian), hewan, bahan makanan kepada pemerintah Jepang. Untuk memperlancar usaha-usahanya, Jepang membentuk Jawa Hokokai (Kebaktian Rakyat Jawa) dan Nogyo Kumiai (Koperasi Pertanian). Mobilisasi politik dan ekonomi yang dilakukan Jepang cukup berhasil, tetapi tidak cukup untuk menghadapi serangan pasukan Sekutu.

Pasukan Jepang pun akhirnya mengakui keunggulan pasukan sekutu. Apalagi setelah kota Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom oleh Amerika Serikat. Kota Hiroshima di bom pada 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada 9 Agustus 1945.. Sebelum sempat memberikan kemerdekaan kepada Indonesia, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Sementara perang yang terjadi di daratan Eropa sudah lebih dulu berakhir dengan menyerahnya Jerman kepada Sekutu pada 7 Mei 1945.

A.    Kesimpulan
Perang merupakan pengerahan total segala kekuatan yang ada dan dimiliki oleh negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia  telah membawa akibat yang sangat luas dalam berbagi kehidupan, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya.
Perang Dunia II, atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat PDII) adalah konflik militer global yang terjadi pada 1 September 1939 sampai 2 September 1945 yang melibatkan sebagian besar negara di dunia, termasuk semua kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi dua aliansi militer yang berlawanan: Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan perang terbesar sepanjang sejarah dengan lebih dari 100 juta personil. Dalam keadaan "perang total," pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah untuk melayani usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber militer. Lebih dari tujuh puluh juta orang, mayoritas warga sipil, tewas. Hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah manusia.

Umumnya dapat dikatakan bahwa peperangan dimulai saat Jerman menginvasi Polandia pada tanggal 1 September 1939, dan berakhir pada tanggal 14 Agustus 1945 pada saat Jepang menyerah kepada tentara Amerika Serikat. Secara resmi PD II berakhir ketika Jepang menandatangani dokumen Japanese Instrument of Surrender di atas kapalUSS Missouri pada tanggal 2 September 1945, 6 tahun setelah perang dimulai.

Perang Dunia II berkecamuk di tiga benua tua; yaitu AfrikaAsia dan Eropa. Berikut adalah data pertempuran-pertempuran dan peristiwa penting di setiap benua.



11
 
 


B.     Saran
Peperangan mungkin merupakan masalah social paling sulit dipecahkan sepanajang sejarah kehidupan manusia. Masalah peperangan berbeda dengan masalah social lainnya karena menyangkut beberapa masyarakat sekaligus sehingga memerlukan kerja sama internasional yang hingga kini belum berkembang dengan baik. Perkembangan teknologi yang pesat semakin memodernisasikan cara-cara berperang dan menyebabkan pula kerusakan-kerusakan yang lebih hebat ketimbang masa-masa lampau.


12
 
 
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com